Pada minggu ini ribuan delegasi di China berkumpul di Ibukota Beijing untuk menghadiri salah satu acara politik tahunan terbesar di negara tersebut. Petemuan ini akan membahas bagaimana rencana ekonomi yang akan mereka siapkan untuk tahun berikutnya dan merudingkan tantangan-tantangan yang sedang serta akan dihadapi oleh perekonomian China.
Pertemuan ini akan melihat dan menggambarkan bagaimana kepercayaan Ekonomi China yang akan menjadi pembahasan utama dalam pertemuan ini yang akan dipimpin oleh sang Presiden yaitu Xi Jinping yang ditemani oleh jajaran pejabat tinggi Partai Komunis China. Pertemuan ini sering disebut sebagai "Two Session" karena mempertemukan Pejabat Legislatif dan Pejabat dari badan Penasihat tertinggi China dalam satu meja yang sama.
Pertemuan ini menjadi salah satu pertemuan ini terpenting yang dilakukan oleh para Petinggi di China mengingat saat ini China sedang menghadapi berbagai macam tantangan mulai dari adanya krisis di sektor property, hutang pemerintah daerah yang melambung, kemudian deflasi, kalahnya pasar saham China, dan perseteruan teknologi dengan Amerika Serikat yang sudah menjadi agenda rutin yang membuat posisi China saat ini menjadi cukup sulit.
Masalah seperti pemulihan pasca Covid yang diharapkan pun tidak kunjung tercapai, kemudian ditambah dengan permasalahan anak muda China yang saat ini kesulitan untuk mencari pekerjaan, selanjutnya para investor yang berjuang untuk melawan kerugian pasar yang mereka alami, dan pengusaha kecil yang berusaha keras mempertahankan usahanya mereka dalam keadaan yang sulit.
Presiden Xi Jinping dan jajarannya akan membahas masalah-masalah tersebut pada pertemuan ini dengan harapan solusi bisa ditemukan dan dapat mengurangi dampak dari tantangan-tantangan tersebut serta kembali menata asa untuk menjadi salah satu kekuatan ekonomi global.