Seorang anak laki-laki berusia 13 tahun diduga telah dibunuh oleh teman-teman sekelasnya yang terjadi di wilayah utara China. Kejadian ini memunculkan perdebatan terkait kasus bullying, kejahatan remaha, dan jutaan anak yang dibesarkan tanpa orang dikarenakan para orang tua bekerja sebagai pekerja migran.
Tiga orang remaja telah ditahan oleh kepolisian karena dicurigai sebagai dalang dibalik pembunuhan tersebut. Ketiga remaja tersebut diduga membunuh anak laki-laki berusia 13 tahun tersebut di sebuah sekolah menengah pertama di sebuah desa di pinggiran kota Handan Provinsi Hebei. Dugaan tersebut muncul karena telah ditemukan sebuah mayat di sebuah rumah kaca yang terbengkalai.
Mayat yang telah ditemukan telah diperiksa dan diindetifikasi sebagai seorang anak laki laki dengan nama belakang Wang yang diduga terbunuh pada 10 Maret lalu, dan ketiga pelaku ditahan keesokan harinya pada 11 Maret.
Keluarga dari korban mengatakan bahwa anak laki-laki tersebut telah diintimidasi oleh ketiga teman sekelasnya.
Atas kejadian pembunuhan berencana tersebut memicu kemarahan publik di China yang menuntut pelaku untuk diadili bahka hingga dihukum mati.
Kejadian ini tidak hanya menyeroti terkait kriminalitas dikalangan remaja, namun juga terkait anak-anak yang terabaikan khususnya yang berada di wilayah pedesaan. Wang yang merupakan korban pembunuhan dan ketiga tersangka yang merupakan teman sekelasnya adalah bagian dari anak-anak yang orang tuanya bekerja di kota dan mereka diasuh oleh keluarga di pedesaan.
Source : https://edition.cnn.com/