Halaman

Jumat, 15 Maret 2024

60 migran tewas di laut mediteranian


Sekitar 60 migran tewas diatas perahu karet di laut mediteranian, dan sekitar 25 migran selamat dan berhasil diselamatkan oleh kapal Ocean Viking yang merupakan sebuah kapal yang dimiliki oleh SOS Méditerranée yaitu sebuah organisasi kemanisiaan di wilayah maritim.

Para migran tersebut bercerita kepada SOS Méditerranée bahwa mereka berangkat dari Laut Libya beberapa hari yang lalu.

Setelah tiga hari dari keberangkatan mereka, mesin perahu yang mereka naiki rusak yang membuat mereka terombang-ambing di laut tanpa makan dan minum.

Migran yang selamat juga bercerita bahwa para migran yang tewas merupakan wanita dan terdapat satu anak kecil. Penyebab dari migran yang tewas diduga akibat dehidrasi dan kelaparan.

SOS Méditerranée menembukan perahu dari para migran menggunakan teropong dan kemudian segara menyelematkan para migran serta memberikan bantuan medis. Pada saat penyelematan migran yang selamat dalam keadaan yang mengkhawatirkan dan memerlukan bantuan medis secepatnya.

Sekitar 23 migran masih berada diatas kapal Ocean Viking dan bersama dengan 200 migran lainnya yang telah diselamatkan dari dua perahu.

Kapal Ocean Viking direncanakan akan berlabuh di pelabuhan Ancona di Italia sekitar 4 hari lagi, namun tim SOS Méditerranée meminta pelabuhan yang lebih dekat.

Badan Perbatasan Uni Eropa yaitu Frontex mengatakan telah meningkatkan pengawasan setelah pada hari Jumat lalu melihat sebuah kapal dengan lebih dari 50 orang diatasnya di dekat pantai Libya. Pesawat dari Frontex yang tengah melakukan penerbangan ruti juga melihat kapal tersebut dan telah memberi peringatan kepada pihak berwenang Libya.

Frontex juga mengeluarkan peringatan mayday kepada seluruh kapal yang berada di sekitar daerah tersebut untuk membantu kapal yang sebelumnya terlihat dan Frontex juga sudah menghubungi pusat koordinasi Penyelematan Italia dan Malta.


Source : https://www.bbc.com/